Penumpang KRL Turun Hingga 70% Karena Pademik Covid-19
Jumlah pengguna Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek terus menunjukkan tren menurun dalam dua pekan terakhir, yakni hampir 70 persen dari yang biasanya mencapai 900.000 hingga 1,1 juta pengguna, menjadi sekitar 300.000 pengguna per hari.
Pada Senin (23/3) volume tercatat 341.252 pengguna, sementara pada Selasa (24/3) hanya 292.825 pengguna.
.
“Meskipun jumlah pengguna terus menurun, berbagai langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di KRL Commuter Line terus ditingkatkan oleh PT Kereta Commuter Indonesia,” kata Vice President Corporate Communication PT Kereta Commuter Indonesia Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Sejak 20 Maret, PT KCI menambah jumlah wastafel di stasiun dengan memasang unit tambahan selain dari yang tersedia di toilet seluruh stasiun. Selain itu, sudah tersedia pula bilik disinfektan di Stasiun Sudirman di mana para pengguna yang memerlukan dapat melewati bilik ini saat hendak masuk maupun keluar stasiun. Bilik ini juga akan dipasang pada sejumlah stasiun lainnya bekerja sama dengan berbagai pihak.
PT KCI tetap mengajak pengguna mengikuti imbauan dari pemerintah untuk bekerja, belajar, dan beribadah di rumah. Bepergian keluar rumah dan menggunakan transportasi publik hendaknya untuk keperluan yang sangat mendesak saja.
Sumber: Antara.com
Post a Comment for "Penumpang KRL Turun Hingga 70% Karena Pademik Covid-19"