Gunung Gede Pangrango, Menjadi Gunung Paling Favorit Para Pendaki
Mendaki gunung merupakan kegiatan
yang belakangan banyak dilakukan terutama oleh para pemuda. Tidak sedikit
mereka memburu keindahan dan suasana gunung unutk melepas stres. Ada yang
karena rindu perjalanannya. Ada pula yang karena ingin melihat awan lebih dekat
ketika berada di puncak gunung. Kali ini anda akan mendapatkan ulasan terkait
pendakian gunung gede pangrango.
Gunung Gede Pangrango sebenarnya
adalah dua gunung populer di kalangan pendaki Indonesia. Sebab, ini tergambar
dari catatan statistik yang menyebut bahwa kuran lebih 50.000 pendaki datang
setiap tahunnya. Namun, pendakian gunung gede pangrango ini memang tidak mudah.
Rute Perjalanan Menuju Basecamp
Cibodas
Awalnya anda bisa mengetahui rute
ke basecamp cibodas dulu yang memiliki ketinggian 1.425 mdpl. Anda bisa
menggunakan bis atau angkutan umum dengan jurusan Jakarta – Bandung atau
sebaliknya. Jika anda datang dari arah Bandung, anda bisa turun dipertigaan
Cibodas dan lanjut lagi menggunakan angkutan umum menuju Kebun Raya Cibodas.
Dari sana, anda bisa melihat
luasnya tempat parkir dan banyaknya pedagang serta area berkemah di dekat
kantor Taman Nasional. Suasana sejuk sudah bisa anda dapatkan disana. Namun,
kesejukan itu mulai berkurang karena adanya lapangan golf yang luasnya hingga
ke arah puncak gunung pangrango.
Sampai di basecamp Cibodas anda
bisa menunjukkan surat – surat izin mendaki dan memeriksa barang bawaan.
Selepas itu anda bisa menemukan jaan setapak berupa bebatuaan dan rimbunnya
hutan tropis. Berjalanlah sekitar 1,5 km dan anda bisa sampai di Telaga Biru.
Pos Panyancangan dan Batu Kukus
Lewati telaga biru dengan
menyeberang di atas jembatan kayu kurang lebih 1 km dan anda bisa sampai di pos
Rawa Gayang Agung di ketinggian 1.600 mdpl. Anda bisa melakukan track kembali
di bebatuan dan sampai pada Pos Panyancangan Kuda. Pos ini memiliki ketinggian
1.628 mdpl. Disini, anda bisa menemukan bangunaan lengkap dengan atap untuk
berteduh.
Selanjutnya, anda menemukan jalan
persimpangan yang memiliki batu terjal, jalan menanjak dan berliku. Nantinya,
setelah sampai di ketinggian 1.820 mdpl anda sampai di Pos Batu Kukus, tempat
bangunan sederhana untuk beristirahat.
Selepas itu, anda bisa menemukan
jalanan dengan kadar tanjakan menurun dan memudahkan anda sampai di pos Pondok
Pemandangan di ketinggian 2.150 mdpl. Hati – hati sebab anda berada di lintasan
ekstrim yang berupa lereng curam, licin dan sempit. Jika anda sudah
meninggalkan lintasan, anda bisa kembali menemukan pos Kandang Batu yang berada
di ketinggian 2.220 mdpl.
Pos Kandang Batu
Di pos ini anda bisa mandi di
sungai yang memiliki air hangat. Tubuh anda bisa kembali segar namun lebih baik
tidak menggunakan sabunatau shampo agar air tidak tercemar. Kembali melanjutkan
perjalanan, anda akan melewati area tanah datar yang luas dan cukup untuk
mendirikan beberapa tenda disana. Jalanan berikutnya bisa anda tempuh untuk
menuju Pos Kandang Badak.
Pos ini berada di ketinggian
2.395 mdpl, tempat yang paling idela untuk anda bisa mengisi persediaan air
karena setelah ini anda akan susah menemukan sumber air. Pos ini adalah pos
terakhir sebelum akhirnya anda bisa menapaki puncak gunung pangrango.
Mengulas tentang pendakian gunung
gede pangrango tentu membuat kita semakin ingin menggapai puncaknya. Dengan
medan yang cukup sulit, tetapi rasa lelah aakn terbayar jika anda berhasil ada
di puncak dan menikmati keindahannya. Anda tidak akan menyesal jika mendakinya,
gunung ini juga populer karena menjadi tempat favorit Soe Hok Gie dalam
menuliskan puisi–puisinya yang dikenal luas salah satunya menggambarkan lembah
mandalawangi.
Post a Comment for "Gunung Gede Pangrango, Menjadi Gunung Paling Favorit Para Pendaki"